Cardi B Gugatan Hukum 2018: Menang Bebas dari Tuduhan Penyerangan

Cardi B Gugatan Hukum
0 0
Read Time:2 Minute, 54 Second

advent1jkt.sch.id – Rapper ternama Cardi B meraih kemenangan mutlak dalam Cardi B gugatan hukum pada 2 September 2025, atas tuduhan penyerangan terhadap petugas keamanan di Beverly Hills pada Februari 2018. Juri di pengadilan Alhambra, California, membebaskan Cardi dari semua tuduhan setelah deliberasi singkat. Dengan demikian, artikel ini mengulas detail Cardi B gugatan hukum, latar belakang kasus, dan dampaknya Variety.

Kemenangan Cardi B di Pengadilan

Pada 2 September 2025, juri di Alhambra, California, memutuskan Cardi B tidak bersalah dalam Cardi B gugatan hukum yang diajukan oleh Emani Ellis, petugas keamanan yang menuduh rapper tersebut menyerangnya. Juri, terdiri dari enam pria dan enam wanita, hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk mencapai putusan bulat [Web:0]. Cardi dinyatakan tidak bertanggung jawab atas tuduhan penyerangan, pemukulan, penganiayaan emosional, kelalaian, dan penahanan ilegal [Web:8]. Oleh karena itu, kemenangan ini menjadi pembuktian kuat atas klaim ketidakbersalahan Cardi.

Latar Belakang Insiden 2018

Insiden yang memicu Cardi B gugatan hukum terjadi pada Februari 2018 di kantor dokter kandungan di Beverly Hills. Saat itu, Cardi, yang sedang hamil empat bulan dengan anak pertamanya bersama rapper Offset, mengunjungi dokter secara privat untuk menjaga kerahasiaan kehamilannya [Web:6]. Cardi menduga Emani Ellis, petugas keamanan gedung, merekam dan mengikutinya, sehingga memicu konfrontasi verbal [Web:9]. Cardi membantah keras tuduhan bahwa ia meludahi atau melukai Ellis dengan kuku [Web:10]. Dengan demikian, insiden ini murni merupakan adu mulut tanpa kekerasan fisik.

Tuduhan dan Tuntutan Emani Ellis

Emani Ellis mengajukan Cardi B gugatan hukum pada 2020, menuntut ganti rugi awal sebesar US$24 juta (Rp 395 miliar) [Web:1]. Ellis mengklaim Cardi meludahinya, mencakar wajahnya dengan kuku panjang, dan menggunakan hinaan rasial, menyebabkan trauma, kehilangan pekerjaan, dan kebutuhan operasi plastik [Web:8]. Namun, selama persidangan, tuntutan Ellis turun menjadi US$250.000 (Rp 4 miliar) untuk biaya pengobatan, dan klaim pemecatan ditarik [Web:15]. Pengacara Ellis, Ron Rosen Janfaza, berargumen bahwa kliennya kehilangan peluang karier di penegakan hukum akibat trauma [Web:18]. Oleh karena itu, tuduhan ini menjadi sorotan utama persidangan.

Kesaksian dan Bukti Pendukung

Kesaksian Cardi B mendapat dukungan dari resepsionis kantor dokter, Tierra Malcolm, yang membenarkan bahwa konfrontasi hanya bersifat verbal [Web:4]. Malcolm menyatakan Ellis bertindak agresif dan bahkan melukai dahinya saat mencoba menyerang Cardi [Web:2]. Dokter kandungan, David Finke, juga bersaksi bahwa Ellis tidak memiliki luka di wajah [Web:2]. Selain itu, pengacara Cardi, Peter Anderson, menegaskan bahwa Ellis tidak melaporkan ke polisi, tidak mencari perawatan medis segera, dan hanya beristirahat di rumah [Web:1]. Dengan demikian, bukti kuat mendukung versi cerita Cardi.

Pernyataan Cardi B Pasca-Verdict

Setelah putusan, Cardi B mengungkapkan kelegaannya di luar pengadilan, menegaskan, “Saya tidak menyentuh wanita itu, saya bersumpah hingga akhir hayat” [Web:1]. Ia menyayangkan persidangan mengganggu persiapan peluncuran albumnya dan momen penting seperti hari pertama sekolah anak-anaknya [Web:14]. Cardi juga memperingatkan bahwa ia akan menggugat balik siapa pun yang mengajukan gugatan sembrono di masa depan [Web:13]. “Jangan pernah berpikir Anda bisa menuntut saya dan saya akan menyelesaikannya begitu saja,” tegasnya [Web:7]. Oleh karena itu, Cardi menunjukkan tekad kuat melawan tuduhan tidak berdasar AP News.

Kesimpulan

Cardi B gugatan hukum berakhir dengan kemenangan mutlak pada 2 September 2025, membuktikan bahwa rapper tersebut tidak melukai Emani Ellis pada 2018. Dukungan kesaksian resepsionis dan dokter, serta kurangnya bukti fisik dari Ellis, memperkuat putusan juri. Meski dituntut hingga Rp 395 miliar, Cardi terbebas dari semua tuduhan. Dengan demikian, kemenangan ini tidak hanya membersihkan nama Cardi, tetapi juga menegaskan komitmennya melawan gugatan tidak berdasar di masa depan BBC.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %