advent1jkt.sch.id – Prabowo Perintahkan Bangun 100 Gudang pangan modern untuk Perum Bulog dengan anggaran Rp 5 triliun, seperti diungkap Direktur Utama Bulog Achmad Rizal Ramdhani pada 29 September 2025, menyusul produksi beras dan jagung yang melimpah. Setiap gudang akan berdiri di lahan 5 hektare untuk menampung cadangan pangan nasional. Artikel ini mengulas perintah Prabowo, konteks produksi pangan, rencana pembangunan, respons Bulog, dan prospek ketahanan pangan, per 30 September 2025, 04:51 WIB.
Prabowo Perintahkan Bangun 100 Gudang demi Pangan Surplus
Prabowo Perintahkan Bangun 100 Gudang karena produksi beras Indonesia capai rekor tertinggi, dengan stok cadangan beras pemerintah (CBP) di Bulog tembus 4 juta ton per Agustus 2025. Selain itu, produksi jagung juga melonjak hingga 9,3 ton per hektare di beberapa wilayah. Untuk itu, Prabowo alokasikan Rp 5 triliun untuk gudang modern. Meski begitu, gudang Bulog saat ini nyaris penuh. Oleh karena itu, kebijakan ini jawab tantangan penyimpanan. Dengan demikian, swasembada pangan makin dekat.
Prabowo Perintahkan Bangun 100 Gudang untuk Solusi Jangka Panjang
Prabowo Perintahkan Bangun 100 Gudang modern, masing-masing di lahan 5 hektare, untuk simpan beras, jagung, dan komoditas lain. Selain itu, ia luncurkan 25 ribu gudang improvisasi tahan 5–10 tahun sebagai solusi jangka pendek. Untuk itu, Bulog gandeng TNI, Polri, dan BUMN untuk manfaatkan lahan pemerintah. Meski begitu, program Koperasi Merah Putih di 80 ribu desa tambah cold storage dan truk. Oleh karena itu, distribusi pangan akan lebih efisien. Dengan demikian, kebijakan ini dukung petani lokal.
Prabowo Perintahkan Bangun 100 Gudang dan Respons Bulog
Prabowo Perintahkan Bangun 100 Gudang, dan Bulog langsung siapkan langkah konkret. Selain itu, Direktur Utama Bulog Achmad Rizal Ramdhani sebut pihaknya jaga kualitas penyimpanan dengan fumigasi rutin. Untuk itu, Bulog serap 2,4 juta ton setara beras per Mei 2025, tertinggi dalam 58 tahun. Meski begitu, tantangan distribusi masih ada. Oleh karena itu, Bulog gandeng perangkat desa dan Karang Taruna untuk serapan. Dengan demikian, Bulog perkuat peran sebagai penyangga pangan.
Transformasi Bulog untuk Ketahanan Pangan
Prabowo Perintahkan Bangun 100 Gudang, sejalan dengan transformasi Bulog jadi lembaga non-komersial di bawah Presiden. Selain itu, Menko Pangan Zulkifli Hasan usul Perpres untuk ubah struktur Bulog agar fokus stabilisasi harga. Untuk itu, Bulog serap gabah petani dengan HPP Rp 6.500 per kg. Meski begitu, proses transformasi butuh waktu hingga 2026. Oleh karena itu, Bulog tetap operasikan RKAP BUMN saat ini. Dengan demikian, Bulog dukung swasembada pangan.
Prospek Swasembada Pangan Indonesia
Prabowo Perintahkan Bangun 100 Gudang, dukung target swasembada pangan 2027. Selain itu, cetak sawah baru 480 ribu hektare dan pupuk bersubsidi 100% tingkatkan produksi. Untuk itu, Bulog targetkan serap 3 juta ton setara beras. Meski begitu, rembesan komoditas impor, seperti gula rafinasi, ancam pasar lokal. Oleh karena itu, pengawasan ketat dan distribusi via ritel modern jadi solusi. Dengan demikian, Indonesia berpotensi penuhi kebutuhan pangan domestik.
Kesimpulan
Wow! Prabowo Perintahkan Bangun 100 Gudang Rp 5 T untuk atasi krisis penyimpanan di tengah surplus beras dan jagung. Selain itu, Bulog serap 2,4 juta ton setara beras dan siapkan gudang modern. Untuk itu, program Koperasi Merah Putih dan sinergi dengan TNI-Polri perkuat distribusi. Meski begitu, tantangan distribusi dan impor tetap ada. Dengan demikian, kebijakan ini bawa Indonesia lebih dekat ke swasembada pangan.
