advent1jkt.sch.id – Valuasi BBCA, BMRI, BBRI menarik perhatian investor di tengah tren merah bursa saham sepanjang 2025, menurut laporan BEI per 6 Oktober 2025. Ketiga bank besar ini tawarkan peluang investasi. Artikel ini ulas valuasi, kinerja keuangan, faktor tren, respons pasar, dan prospek, per 6 Oktober 2025, 06:35 WIB.
Valuasi BBCA, BMRI, BBRI 2025
Valuasi BBCA, BMRI, BBRI tunjukkan PBV rendah: BBCA 3,8x, BMRI 1,2x, BBRI 1,1x. Selain itu, IHSG turun 7% sepanjang 2025. Untuk itu, BBRI paling undervalued. Meski begitu, likuiditas BBCA unggul. Oleh karena itu, peluang beli muncul. Dengan demikian, saham bank menarik.
Kinerja Keuangan Ketiga Bank
BBCA catat laba bersih Rp52 triliun, naik 5%. Selain itu, BMRI Rp48 triliun, BBRI Rp46 triliun. Untuk itu, Valuasi BBCA, BMRI, BBRI didukung NPL rendah di 2%. Meski begitu, suku bunga BI 6% tekan margin. Oleh karena itu, efisiensi operasional kunci. Dengan demikian, kinerja stabil.
Faktor Tren Merah Bursa 2025
Suku bunga tinggi dan inflasi global tekan IHSG. Selain itu, outflow asing capai Rp20 triliun. Untuk itu, saham bank terdampak 10%. Meski begitu, sektor perbankan tangguh. Oleh karena itu, valuasi rendah jadi peluang. Dengan demikian, investor wait-and-see.
Respons Pasar terhadap Valuasi Bank
Valuasi BBCA, BMRI, BBRI ramai di X dengan 7.000 unggahan per 5 Oktober 2025. Selain itu, investor retail puji BBRI murah. Untuk itu, #SahamBank trending. Meski begitu, volatilitas bursa dikhawatirkan. Oleh karena itu, diskusi investasi aktif. Dengan demikian, sentimen positif.
Prospek Investasi Saham Bank 2026
Valuasi BBCA, BMRI, BBRI diprediksi rebound jika suku bunga turun. Selain itu, BBRI target dividen yield 7%. Untuk itu, digital banking dorong pertumbuhan. Meski begitu, risiko geopolitik global ada. Oleh karena itu, diversifikasi portofolio penting. Dengan demikian, prospek cerah.
Kesimpulan
Valuasi BBCA, BMRI, BBRI murah di tengah tren merah 2025. BBRI paling undervalued, BBCA stabil. Selain itu, pasar antusias. Untuk itu, prospek 2026 menjanjikan. Meski begitu, pantau suku bunga. Dengan demikian, investasi saham bank potensial.
