advent1jkt.sch.id – Rekomendasi saham IHSG hari ini tetap jadi pilihan cerdas di tengah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang melempem pada perdagangan Senin, 14 Oktober 2025, dengan proyeksi kisaran 8.294–8.365 menurut riset Pilarmas Investindo Sekuritas. Oleh karena itu, setelah IHSG ditutup naik tipis 0,26% ke 8.187,19 pada Jumat lalu, sentimen positif seperti kesepakatan dagang RI-UE dan stabilitas rupiah di Rp 15.300/US$ mendukung penguatan terbatas, meski tekanan global dari Dow Jones yang anjlok 1,9% bisa hambat. Dengan demikian, rekomendasi saham IHSG hari ini fokus pada emiten dengan katalis kuat seperti AMRT, ENRG, HRTA, SMGR dari MNC Sekuritas, serta PGAS, AMMN, LSIP dari Pilarmas. Selain itu, volume perdagangan Jumat capai 37,7 miliar saham senilai Rp 30,3 triliun, dengan 433 saham menguat. Berikut analisis IHSG, rekomendasi saham, dan tips investasi, dirangkum pada 14 Oktober 2025.
1. Pergerakan IHSG: Melempem dengan Potensi Rebound Terbatas
IHSG berpotensi melempem hari ini, dengan level support 8.140–8.300 dan resistance 8.294–8.365, menurut riset Pilarmas Investindo Sekuritas. Dengan kata lain, sentimen positif dari pertemuan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dengan pelaku pasar di BEI kemarin dorong penguatan 1,04% ke 8.250,93 pada Kamis (9/10), tapi pelemahan 0,37% pada Jumat (13/10) ke 8.227 tunjukkan konsolidasi. Selanjutnya, faktor pendukung termasuk stabilitas rupiah dan rilis kinerja emiten Q3 2025, tapi tekanan jual asing net sell Rp 494 miliar pada Rabu (8/10) jadi hambatan. Untuk itu, MNC Sekuritas prediksi IHSG bergerak di 8.200–8.246 jika optimistis, tapi risiko melemah ke 7.894–7.959 jika bearish. Oleh sebab itu, sektor infrastruktur dan keuangan jadi pendorong, dengan kapitalisasi pasar Rp 15.472 triliun pada sesi I Jumat. Dengan begitu, volume perdagangan stabil di 37,7 miliar saham senilai Rp 30,3 triliun. Akibatnya, investor disarankan pantau data neraca dagang China dan kebijakan The Fed.
2. Rekomendasi Saham dari Pilarmas Investindo: PGAS, AMMN, LSIP
Rekomendasi saham IHSG hari ini dari PT Pilarmas Investindo Sekuritas pilih tiga emiten dengan katalis kuat. Dengan demikian, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) direkomendasikan beli dengan target Rp 1.800, didorong permintaan gas alam naik 5% YoY dan ekspansi infrastruktur. Selanjutnya, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) buy dengan target Rp 12.000, manfaatkan harga tembaga US$10.000/ton dan produksi tambang Batu Hijau. Untuk itu, PT PP London Sumatera Tbk (LSIP) buy target Rp 1.200, dari permintaan kertas kemasan naik 8% akibat e-commerce. Oleh sebab itu, ketiganya punya potensi upside 15–20% dalam 3 bulan. Dengan begitu, PGAS unggul di energi, AMMN di tambang, LSIP di manufaktur. Akibatnya, portofolio seimbang untuk investor ritel.
3. Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas: AMRT, ENRG, HRTA, SMGR
Rekomendasi saham IHSG hari ini dari MNC Sekuritas pilih empat saham blue chip. Dengan kata lain, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) buy target Rp 3.500, didorong penjualan ritel naik 8% YoY dan ekspansi Alfamart ke 20.000 gerai. Selanjutnya, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) buy target Rp 250, manfaatkan harga minyak Brent US$75/barrel dan produksi 100.000 barel/hari. Untuk itu, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) buy target Rp 1.800, dari permintaan emas perhiasan naik 10%. Oleh sebab itu, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) buy target Rp 3.000, dukung infrastruktur Jokowi-Prabowo dengan produksi 50 juta ton semen. Dengan begitu, AMRT dan SMGR stabil, ENRG dan HRTA volatil tapi upside tinggi. Akibatnya, diversifikasi kurangi risiko.
4. Analisis Sentimen dan Faktor Penggerak IHSG
Rekomendasi saham IHSG hari ini dipengaruhi sentimen global dan domestik. Dengan demikian, kesepakatan dagang RI-UE dorong ekspor 10%, dukung saham ekspor seperti LSIP. Selanjutnya, stabilitas rupiah di Rp 15.300/US$ kurangi tekanan impor. Untuk itu, rilis kinerja Q3 2025 emiten seperti PGAS (laba naik 20%) jadi katalis positif. Oleh sebab itu, The Fed hawkish tekan, tapi inflasi China stabil 0,4% bantu. Dengan begitu, sektor tambang (AMMN) dan ritel (AMRT) unggul. Akibatnya, IHSG potensi tutup di 8.300.
5. Tips Investasi Saat IHSG Datar
Rekomendasi saham IHSG hari ini efektif jika strategi tepat. Dengan demikian, diversifikasi 40% blue chip (AMRT, SMGR), 30% growth (PGAS, LSIP), 30% cash. Selanjutnya, pantau volume >1 miliar saham untuk entry. Untuk itu, gunakan stop-loss 5–10% untuk lindungi modal. Oleh sebab itu, ikuti webinar BEI untuk analisis. Dengan begitu, investasi aman. Akibatnya, return 10–15% tahunan.
Kesimpulan Rekomendasi saham IHSG hari ini pilih PGAS, AMMN, LSIP dari Pilarmas, dan AMRT, ENRG, HRTA, SMGR dari MNC, saat IHSG datar 8.294–8.365. Oleh karena itu, sentimen dagang RI-UE dan kinerja Q3 dukung penguatan. Dengan demikian, diversifikasi dan stop-loss kunci. Untuk itu, pantau perdagangan Senin. Akibatnya, portofolio untung. Bagikan saham favorit di komentar!
