advent1jkt.sch.id – Bos Bursa Respons Purbaya IHSG 32.000 jadi sorotan usai Direktur Utama BEI Iman Rachman tanggapi optimisme Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa soal IHSG capai 9.000 akhir 2025 dan 32.000 dalam 10 tahun. Iman bilang kenaikan IHSG bukan hanya soal angka, tapi makna lebih dalam. Pernyataan ini disampaikan di Hari Keuangan Nasional CNN, 27 Oktober 2025. Artikel ini ulas Bos Bursa Respons Purbaya IHSG 32.000, konteks, respons, dan prospek, berdasarkan CNBC Indonesia, detikFinance, dan X (30 Oktober 2025, 09:00 WIB).
Pernyataan Optimisme Purbaya
Pertama-tama, Purbaya yakin IHSG tembus 9.000 akhir 2025. Selain itu, capai 32.000 dalam 10 tahun. Dengan demikian, ia sebut bukan ramalan, tapi perhitungan matang. Oleh karena itu, Bos Bursa Respons Purbaya IHSG 32.000 jadi diskusi panas.
Respons Iman Rachman BEI
Selanjutnya, Iman Rachman sebut kenaikan IHSG bukan persoalan angka saja. Selain itu, lebih ke makna dan keberlanjutan. Untuk itu, BEI fokus ekosistem pasar. Dengan demikian, Bos Bursa Respons Purbaya IHSG 32.000 positif tapi realistis.
Dampak pada Pasar Saham
Lebih lanjut, pernyataan Purbaya tingkatkan optimisme investor. Selain itu, IHSG naik 0,5% pasca-acara. Untuk itu, saham blue chip seperti BBRI dan TLKM untung. Dengan demikian, pasar saham bergairah.
Prospek Ekonomi RI 2025
Kemudian, Purbaya targetkan GDP 5,5-6%. Selain itu, BI dukung dengan rate cut. Untuk itu, BEI pantau inflasi. Dengan demikian, Bos Bursa Respons Purbaya IHSG 32.000 dukung pertumbuhan.
Kesimpulan
Bos Bursa Respons Purbaya IHSG 32.000 yakinkan pasar. Oleh karena itu, Iman Rachman sebut makna lebih dalam. Dengan demikian, pantau IHSG. Investasi sekarang!
