advent1jkt.sch.id – BUMN Pertahanan Bikin Bom Baru untuk Pesawat TNI AU jadi terobosan industri pertahanan Indonesia dengan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dan PT Dahana kembangkan bom MK-82 berbobot 227 kg dilengkapi guidance kit presisi laser/GPS, siap integrasi ke pesawat Rafale TNI AU pada 2025. Proyek ini bagian swasembada pertahanan, kurangi impor senjata. Artikel ini ulas BUMN Pertahanan Bikin Bom Baru untuk Pesawat TNI AU, detail bom, keterlibatan BUMN, integrasi, prospek, berdasarkan Kemenhan, PT DI, dan X (20 November 2025, 09:00 WIB).
Detail Bom MK-82 Guidance Kit
Pertama-tama, bom MK-82 227 kg (500 lb) dilengkapi guidance kit laser/GPS, akurasi <3 meter. Selain itu, jangkauan 20 km, tahan jamming. Dengan demikian, versi smart bomb. Oleh karena itu, BUMN Pertahanan Bikin Bom Baru untuk Pesawat TNI AU presisi.
Keterlibatan PT DI & PT Dahana
Selanjutnya, PT DI (PT Dirgantara Indonesia) kembangkan integrasi, PT Dahana produksi guidance kit. Selain itu, kolaborasi Kemenhan. Untuk itu, uji coba 2024 sukses. Dengan demikian, BUMN Pertahanan Bikin Bom Baru untuk Pesawat TNI AU swasembada.
Integrasi ke Pesawat Rafale TNI AU
Lebih lanjut, bom siap pasang Rafale 42 unit TNI AU. Selain itu, kompatibel F-16 juga. Untuk itu, tingkatkan daya tembak. Dengan demikian, BUMN Pertahanan Bikin Bom Baru untuk Pesawat TNI AU operasional.
Dampak Industri Pertahanan
Kemudian, kurangi impor 20%, ciptakan 500 lapangan kerja. Selain itu, ekspor potensi ASEAN. Untuk itu, #BomNasional viral X. Dengan demikian, BUMN Pertahanan Bikin Bom Baru untuk Pesawat TNI AU ekonomi.
Kesimpulan
BUMN Pertahanan Bikin Bom Baru untuk Pesawat TNI AU MK-82 presisi 2025. Oleh karena itu, integrasi Rafale. Dengan demikian, swasembada maju. Pantau!
