Efisiensi dan Digitalisasi Logistik Kunci Tekan Biaya 2025

Efisiensi dan Digitalisasi Logistik
0 0
Read Time:2 Minute, 14 Second

advent1jkt.sch.id – Efisiensi dan Digitalisasi Logistik jadi kunci tekan biaya logistik Indonesia, yang kini 14,29% dari PDB. Ketua Umum DPP ALFI, Akbar Djohan, tekankan transformasi via teknologi, keberlanjutan, dan SDM. Oleh karena itu, artikel ini rangkum pernyataan Akbar, rencana ALFI Convex 2025, dan visi logistik, berdasarkan sumber pengguna per 22 September 2025, 04:30 WIB.

Efisiensi dan Digitalisasi Logistik: Transformasi Mendesak

Akbar Djohan sebut logistik urat nadi perdagangan. Selain itu, biaya logistik 14,29% PDB terlalu tinggi, turunkan daya saing global. Dengan demikian, efisiensi dan digitalisasi bukan pilihan, melainkan kebutuhan. Misalnya, sistem terintegrasi berbasis teknologi seperti big data dan smart warehouse persingkat rantai pasok. Untuk itu, ALFI dorong transparansi dan kecepatan layanan. Oleh sebab itu, Efisiensi dan Digitalisasi Logistik tingkatkan kompetisi global.

Teknologi untuk Kurangi Biaya Logistik

ALFI promosikan big data, smart warehouse, dan sistem pelabuhan modern. Selain itu, teknologi ini tekan biaya dan tingkatkan transparansi. Dengan kata lain, rantai pasok lebih cepat dan hemat. Misalnya, Akbar: “Digitalisasi bawa efisiensi, kecepatan, dan transparansi.” Untuk itu, SDM harus adaptasi teknologi baru. Oleh sebab itu, pelatihan SDM jadi fokus utama.

Keberlanjutan di Sektor Logistik

Keberlanjutan jadi sorotan ALFI. Selain itu, praktik ramah lingkungan seperti kurangi emisi karbon dan gunakan energi hijau wajib. Dengan demikian, logistik selaras agenda global. Misalnya, Akbar: “Transformasi logistik harus dukung keberlanjutan lingkungan.” Untuk itu, perusahaan logistik dorong energi terbarukan. Oleh sebab itu, Efisiensi dan Digitalisasi Logistik seimbangkan profit dan lingkungan.

ALFI Convex 2025: Panggung Transformasi

ALFI Convex 2025 digelar 12–14 November 2025 di ICE BSD, Tangerang, dengan tema “Indonesia in Motion: Transformasi Logistik Menuju Indonesia Emas 2045”. Selain itu, acara ini pertemukan pemerintah, pelaku usaha, asosiasi, dan investor. Dengan demikian, ALFI Convex jadi ajang strategis wujudkan logistik terintegrasi. Misalnya, diskusi fokus teknologi dan keberlanjutan. Untuk itu, Akbar optimistis sinergi ciptakan logistik regional dan global.

Visi Indonesia Emas 2045

ALFI targetkan logistik kompetitif menuju Indonesia Emas 2045. Selain itu, biaya logistik harus turun dari 14,29% PDB. Dengan kata lain, digitalisasi dan keberlanjutan perkuat posisi Indonesia. Misalnya, pelabuhan modern dan smart warehouse kurangi waktu dan biaya. Untuk itu, Akbar: “Sinergi ciptakan kekuatan logistik global.” Oleh sebab itu, Efisiensi dan Digitalisasi Logistik dorong daya saing.

Dampak bagi Ekonomi Indonesia

Transformasi logistik kurangi beban sektor perdagangan. Selain itu, produk Indonesia lebih kompetitif di pasar global. Dengan demikian, efisiensi logistik dukung ekspor dan investasi. Misalnya, SDM terlatih teknologi tingkatkan produktivitas. Untuk itu, ALFI Convex 2025 jadi katalis perubahan. Oleh sebab itu, Indonesia siap jadi pusat logistik regional.

Kesimpulan

Efisiensi dan Digitalisasi Logistik kunci tekan biaya 14,29% PDB. Oleh karena itu, ALFI Convex 2025 dorong teknologi, keberlanjutan, dan SDM. Dengan demikian, Indonesia Emas 2045 jadi visi. Untuk itu, transformasi logistik tingkatkan daya saing global.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %