advent1jkt.sch.id – Impor Etanol Banjiri Pasar RI sebabkan harga tetes tebu anjlok ke Rp 700 per kg, picu isu pabrik gula tutup. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bantah, tekankan keseimbangan petani, pengusaha, konsumen. Oleh karena itu, artikel ini rangkum isu, dampak, dan respons, berdasarkan sumber pengguna per 22 September 2025, 04:30 WIB.
Impor Etanol Banjiri Pasar RI: Harga Tetes Tebu Anjlok
Impor etanol Thailand banjiri pasar, harga tetes tebu turun drastis. Selain itu, Permendag No. 16 Tahun 2025 buka keran impor molasses untuk etanol. Dengan demikian, tetes tebu (hasil samping pabrik gula) menumpuk di tangki. Misalnya, harga dari Rp 2.400/kg anjlok ke Rp 700/kg. Untuk itu, produksi tetes 1,6 juta ton/tahun tak terserap. Oleh sebab itu, Impor Etanol Banjiri Pasar RI rugikan produsen.
Dampak pada Produsen dan Petani Tebu
Produsen tebu bagi pendapatan dari gula dan tetes. Selain itu, harga gula stabil Rp 13.000-14.400/kg, tapi tetes anjlok. Dengan kata lain, produksi 60% tetes tak laku, 40% terserap. Misalnya, Ketua Umum APTRI Fathudin Rosid sebut impor kontraproduktif swasembada gula dan bioetanol. Untuk itu, pabrik potensi stop operasi. Oleh sebab itu, petani tebu rugi besar.
Respons Mentan Amran: Cari Keseimbangan
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bantah pabrik gula tutup. Selain itu, “Tetes hasil samping pabrik, gula jalan terus.” Dengan demikian, masalah utama tangki penuh akibat impor. Misalnya, Amran: “Petani tersenyum, konsumen bahagia, pengusaha untung—tiga-tiga dijaga.” Untuk itu, pemerintah cari titik keseimbangan. Oleh sebab itu, Impor Etanol Banjiri Pasar RI butuh solusi adil.
Permendag 16/2025 dan Permintaan Cabut
Permendag 16/2025 buka impor molasses untuk etanol. Selain itu, harga tetes stabil Rp 2.100-2.400/kg lima tahun lalu. Dengan kata lain, impor Thailand lebih murah, tetes nasional tak kompetitif. Misalnya, Fathudin minta cabut Permendag, kembalikan aturan lama. Untuk itu, swasembada gula dan energi bioetanol terancam. Oleh sebab itu, APTRI soroti kontraproduktif.
Kesimpulan
Impor Etanol Banjiri Pasar RI sebabkan tetes tebu anjlok Rp 700/kg, isu pabrik tutup. Oleh karena itu, Mentan Amran bantah, cari keseimbangan. Dengan demikian, APTRI minta cabut Permendag 16. Untuk itu, solusi lindungi petani dan produsen.