0
0
advent1jkt.sch.id – Indonesia lepas cadangan emas saat bank sentral dunia borong logam mulia, menurut data Bank Indonesia per Agustus 2025. Cadangan RI turun dari 78,5 ton ke 75 ton. Artikel ini ulas konteks global, kebijakan BI, faktor harga, ramalan 2025, dan tips investasi, per 6 Oktober 2025, 06:32 WIB.
Konteks Global Borong Logam Mulia
Indonesia lepas cadangan emas kontras dengan tren global. Selain itu, bank sentral China dan India tambah 1.081 ton emas sejak 2022. Untuk itu, emas jadi safe haven inflasi. Meski begitu, harga dunia naik 44% ke US$3.587/oz. Oleh karena itu, RI pilih diversifikasi. Dengan demikian, kebijakan RI unik.
Kebijakan BI Lepas Cadangan Emas
BI jual emas untuk stabilkan rupiah. Selain itu, cadangan devisa US$150 miliar, emas hanya 3%. Untuk itu, Indonesia lepas cadangan emas kurangi volatilitas. Meski begitu, analis kritik timing penjualan. Oleh karena itu, fokus likuiditas utama. Dengan demikian, strategi adaptif.
Faktor Pengaruh Harga Emas 2025
Inflasi AS dan suku bunga Fed tekan harga emas. Selain itu, ketegangan geopolitik Timur Tengah dorong permintaan. Untuk itu, bank sentral beli 500 ton lagi. Meski begitu, produksi emas global naik 1%. Oleh karena itu, harga fluktuatif. Dengan demikian, prediksi bervariasi.
Ramalan Harga Emas di 2025
Indonesia lepas cadangan emas saat harga diprediksi US$3.000-3.500/oz akhir 2025. Selain itu, Goldman Sachs target US$3.300, Antam Rp1,9-2,2 juta/gram. Untuk itu, Deutsche Bank prediksi stabil US$3.000 jika inflasi reda. Meski begitu, tren naik moderat. Oleh karena itu, investasi menarik. Dengan demikian, peluang besar.
Tips Investasi Emas di Indonesia
Beli emas Antam fisik atau digital via platform terpercaya. Selain itu, pantau harga harian. Untuk itu, alokasi 5-10% portofolio aman. Meski begitu, hindari spekulasi jangka pendek. Oleh karena itu, sabun Antam laris. Dengan demikian, investasi emas stabil.
Kesimpulan
Indonesia lepas cadangan emas saat dunia borong, tapi harga diprediksi naik ke US$3.300/oz. Kebijakan BI strategis. Selain itu, pasar antusias. Untuk itu, prospek investasi cerah. Meski begitu, timing penjualan krusial. Dengan demikian, investasi emas wajib pertimbangkan.
