advent1jkt.sch.id – Pengusaha Ngadu Purbaya Pemeriksaan Bea Cukai 34 Hari jadi isu panas setelah pengusaha impor keluhkan proses pemeriksaan barang Bea Cukai mencapai 34 hari, melebihi batas 7 hari. Contohnya, kasus di Pelabuhan Tanjung Priok rugikan Rp 500 juta/hari. Selain itu, Purbaya Yudha Sadewa, Menteri Keuangan, janji perbaiki dengan digitalisasi. Akibatnya, impor terhambat. Artikel ini rangkum keluhan, respons Purbaya, dampak, solusi, fakta, dan kesimpulan, berdasarkan keluhan pengusaha 2025, per 18 Oktober 2025, 10:00 WIB.
Keluhan Pengusaha soal Pemeriksaan Bea Cukai 34 Hari
Pengusah Ngadu Purbaya Pemeriksaan Bea Cukai 34 Hari setelah proses impor memakan waktu 34 hari. Contohnya, pengusaha tekstil di Priok tunggu 5 minggu untuk barang $1 juta. Selain itu, birokrasi dan korupsi jadi biang kerok. Akibatnya, biaya logistik naik 20%. Dengan pendekatan aktif, Asosiasi Pengusaha Impor (API) laporkan ke Purbaya.
API bilang, “Pemeriksaan melebihi 7 hari UU Cukai.” Contohnya, 70% kasus impor tekstil telat. Selain itu, oknum Bea Cukai minta “uang rokok.” Akibatnya, impor RI turun 10%. Dengan langkah aktif, Purbaya dengar keluhan di rapat 15 Oktober 2025.
Respons Purbaya dan Kemenkeu
Pengusaha Ngadu Purbaya Pemeriksaan Bea Cukai 34 Hari dapat respons cepat. Contohnya, Purbaya janji digitalisasi pemeriksaan dalam 6 bulan. Selain itu, review UU Cukai untuk batas 3 hari. Akibatnya, proses cepat. Dengan pendekapan aktif, Purbaya koordinasi dengan Dirjen Bea Cukai.
Purbaya sebut, “Birokrasi hilangkan hambatan usaha.” Contohnya, pilot digital di Priok. Selain itu, sanksi oknum Rp 1 miliar. Akibatnya, korupsi turun. Dengan langkah aktif, uji coba INSW 2.0 tingkatkan efisiensi 50%.
Dampak Pemeriksaan Lama pada Impor RI
Pengusaha Ngadu Purbaya Pemeriksaan Bea Cukai 34 Hari rugikan ekonomi. Contohnya, impor tekstil turun 15%. Selain itu, biaya gudang naik Rp 500 juta/hari. Akibatnya, daya saing RI lemah. Dengan pendekapan aktif, API: “Impor telat hilangkan pasar.”
Dampak lain: UMKM rugi. Contohnya, 50.000 UMKM impor terganggu. Selain itu, devisa hilang Rp 10 triliun/tahun. Akibatnya, PDB turun 0.2%. Dengan langkah aktif, perbaikan Bea Cukai tingkatkan ekspor 10%.
Solusi Purbaya untuk Pemeriksaan Bea Cukai
Pengusaha Ngadu Purbaya Pemeriksaan Bea Cukai 34 Hari dapat solusi. Contohnya, digitalisasi INSW 2.0. Selain itu, training 10.000 petugas. Akibatnya, proses 3 hari. Dengan pendekapan aktif, audit internal Bea Cukai.
Solusi lain: Sanksi ketat. Contohnya, oknum telat uji 3 hari denda Rp 50 juta. Selain itu, transparansi data impor. Akibatnya, korupsi minim. Dengan langkah aktif, Purbaya: “Digitalisasi prioritas 2026.”
Fakta Menarik Kasus Pemeriksaan Bea Cukai
Impor RI $200 miliar 2025. Contohnya, tekstil 20%. Selain itu, birokrasi rugikan Rp 20 triliun/tahun. Akibatnya, reformasi wajib. Dengan pendekapan aktif, cek BeaCukai.go.id.
Kesimpulan
Pengusaha Ngadu Purbaya Pemeriksaan Bea Cukai 34 Hari ungkap birokrasi hambat impor. Digitalisasi dan sanksi Purbaya bersihkan proses 2025!
