Sejarah Berdirinya ASEAN 1967: Visi Damai dan Makmur

Sejarah Berdirinya ASEAN
0 0
Read Time:1 Minute, 42 Second

advent1jkt.sch.id – Sejarah Berdirinya ASEAN dimulai pada 8 Agustus 1967 melalui Deklarasi Bangkok, menandai komitmen lima negara pendiri untuk perdamaian dan kemakmuran. Kini dengan 10 anggota, ASEAN menjadi pilar regional, menurut ASEAN.org. Artikel ini mengulas sejarah, tujuan, prinsip, dan tantangan ASEAN, merujuk Kemlu.go.id.

Sejarah Berdirinya ASEAN: Awal Perjalanan

Sejarah Berdirinya ASEAN berakar dari Deklarasi Bangkok 1967, ditandatangani oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Pertemuan di Bangsaen, Thailand, Juni 1967, menjadi cikal bakal organisasi ini, menurut Kompas. Dengan demikian, ASEAN lahir untuk menyatukan kawasan di tengah tantangan geopolitik.

Latar Belakang Pembentukan ASEAN

Sejarah Berdirinya ASEAN dipicu oleh dinamika 1960-an, seperti Perang Dingin, ancaman komunisme, dan kebutuhan kerja sama ekonomi. Upaya sebelumnya seperti ASA dan MAPHILINDO gagal, mendorong pembentukan ASEAN yang lebih solid, menurut CNN Indonesia. Selain itu, ASEAN bertujuan memperkuat posisi kawasan di panggung global. Oleh karena itu, deklarasi ini menjadi tonggak integrasi regional.

Tujuan dan Prinsip ASEAN

Tujuan ASEAN dalam Deklarasi Bangkok meliputi:

  • Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan budaya.
  • Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional.
  • Mendorong kerja sama di berbagai bidang.
  • Memajukan studi Asia Tenggara.
    Prinsip dasar dalam Treaty of Amity and Cooperation (TAC) 1976 mencakup kedaulatan, non-intervensi, dan penyelesaian sengketa secara damai, menurut Detik. Dengan demikian, ASEAN menjaga harmoni melalui konsensus.

Negara Anggota dan Struktur Organisasi

ASEAN kini memiliki 10 anggota: Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand (1967), Brunei (1984), Vietnam (1995), Laos, Myanmar (1997), dan Kamboja (1999). Struktur organisasi meliputi KTT ASEAN, Dewan Koordinasi, Dewan Komunitas, dan Sekretariat ASEAN di Jakarta, menurut ASEAN.org. Karenanya, struktur ini mendukung kerja sama yang efektif.

Tantangan dan Prestasi ASEAN

Tantangan ASEAN mencakup kesenjangan pembangunan, sengketa teritorial, dan perubahan iklim. Namun, prestasi seperti menjaga perdamaian, pertumbuhan ekonomi (PDB US$3 triliun pada 2020), dan pengurangan kemiskinan menunjukkan keberhasilan, menurut Kemlu.go.id. Dengan demikian, ASEAN terus beradaptasi untuk masa depan yang inklusif.

Kesimpulan

Sejarah Berdirinya ASEAN mencerminkan visi perdamaian dan kemakmuran. Dengan prinsip non-intervensi dan kerja sama, ASEAN mentransformasi kawasan menjadi pusat pertumbuhan global. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Sejarah ASEAN atau Kerja Sama Regional.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %