Rasio Utang RI 39% PDB
advent1jkt.sch.id – Utang Pemerintah Rp9138T 2025 mencapai Rp9.138 triliun per Agustus 2025, dengan rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 39%, menurut data Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Wakil Menteri Keuangan Purbaya Yudha menegaskan rasio ini masih aman dan tidak membahayakan ekonomi Indonesia, dalam konferensi pers 8 Oktober 2025. Selain itu, Purbaya menekankan bahwa utang digunakan untuk investasi produktif seperti infrastruktur. Oleh karena itu, artikel ini mengulas Utang Pemerintah Rp9138T 2025, rasio aman, penggunaan, dan proyeksi ke depan.
Rasio Utang 39% PDB: Masih di Bawah Batas Aman
Penjelasan Purbaya Yudha
Purbaya Yudha menyatakan Utang Pemerintah Rp9138T 2025 dengan rasio 39% PDB masih jauh di bawah batas aman 60% sesuai UU No. 17/2003 tentang Keuangan Negara. Selain itu, rasio ini stabil dari 38,5% pada 2024. Akibatnya, ruang fiskal luas untuk stimulus ekonomi. Dengan demikian, Purbaya yakinkan utang tidak beban berat.
Perbandingan dengan Negara Lain
Rasio utang RI 39% lebih rendah dari Jepang (260%) dan AS (120%). Selain itu, negara ASEAN seperti Thailand (59%) dan Filipina (61%) lebih tinggi. Oleh karena itu, posisi RI relatif sehat di kawasan.
Penggunaan Utang Pemerintah 2025
Investasi Infrastruktur Produktif
Utang Pemerintah Rp9138T 2025 mayoritas digunakan untuk infrastruktur seperti IKN dan jalan tol, yang tingkatkan pertumbuhan 5,2%. Selain itu, 40% utang untuk proyek jangka panjang. Akibatnya, PDB naik 0,5% per Rp1.000 triliun investasi. Dengan demikian, utang jadi katalis ekonomi.
Alokasi untuk Pendidikan dan Kesehatan
20% utang dialokasikan untuk pendidikan dan kesehatan, seperti beasiswa dan vaksinasi. Selain itu, program Kartu Indonesia Sehat diperluas. Oleh karena itu, utang mendukung kesejahteraan sosial.
Proyeksi dan Strategi Keuangan 2025
Proyeksi Rasio Utang
Kemenkeu proyeksikan rasio utang stabil di 39-40% pada akhir 2025. Selain itu, pendapatan negara naik 10% dari pajak dan ekspor. Akibatnya, defisit anggaran turun ke 2,4% PDB. Dengan demikian, Utang Pemerintah Rp9138T 2025 terkendali.
Strategi Pengelolaan Utang
Purbaya tekankan diversifikasi sumber utang, dengan 70% obligasi domestik. Selain itu, green bond untuk proyek ramah lingkungan naik 15%. Oleh karena itu, strategi ini kurangi risiko mata uang.
Dampak pada Ekonomi dan Investor
Kepercayaan Investor Meningkat
Utang Pemerintah Rp9138T 2025 dengan rasio aman tingkatkan kepercayaan investor, dengan inflow Rp200 triliun pada Q3 2025. Selain itu, rating BBB dari S&P stabil. Akibatnya, IHSG naik 5% sejak September. Dengan demikian, utang mendukung pertumbuhan pasar modal.
Risiko dan Mitigasi
Risiko kenaikan suku bunga global bisa tekan bunga utang. Selain itu, Kemenkeu mitigasi dengan swap utang. Oleh karena itu, pengelolaan proaktif penting.
Penutup
Utang Pemerintah Rp9138T 2025 dengan rasio 39% PDB masih aman, kata Purbaya Yudha. Investasi infrastruktur dan sosial mendukung pertumbuhan 5,2%. Oleh karena itu, Kemenkeu yakin utang jadi alat pembangunan. Dengan demikian, ekonomi RI tetap tangguh di 2025!
