advent1jkt.sch.id – Implan otak ALS telah mengubah hidup seorang pria berusia 45 tahun yang kehilangan kemampuan berbicara akibat amyotrophic lateral sclerosis (ALS). Teknologi text-to-speech dari Blackrock Neurotech memungkinkan pasien berkomunikasi kembali dengan akurasi tinggi. Artikel ini mengulas terobosan ini, merujuk Reuters. Lihat juga Berita Medis Inovatif.
Implan Otak ALS: Terobosan Blackrock Neurotech
Implan otak ALS dari Blackrock Neurotech menjadi sorotan setelah penelitian terbaru yang diterbitkan di New England Journal of Medicine pada 14 Agustus 2024. Teknologi antarmuka otak-komputer (BCI) ini memulihkan kemampuan berbicara pasien ALS dengan akurasi hingga 97%, menurut UC Davis. Ini adalah langkah besar dalam neuroteknologi untuk pasien lumpuh.
Kondisi Pasien Sebelum Implan
Pasien, seorang pria 45 tahun, menderita ALS yang melumpuhkan neuron motorik, menyebabkan kesulitan berbicara. Ia hanya bisa berkomunikasi dengan kecepatan tujuh kata per menit, jauh di bawah rata-rata percakapan 160 kata per menit, menurut Fierce Biotech. Hanya pasangannya yang memahami ucapannya sebelum implan dipasang pada Juli 2023.
Proses dan Teknologi Implan
Implan otak ALS melibatkan empat susun mikroelektroda Blackrock Neurotech dengan 256 elektroda intrakortikal yang merekam aktivitas saraf di korteks otak, menurut New England Journal of Medicine. Perangkat lunak decoder canggih mempelajari kata-kata langka dan dikalibrasi cepat. Kata-kata diterjemahkan ke layar dan disuarakan dengan suara menyerupai suara pasien sebelum ALS, menurut Blackrock Neurotech.
Hasil dan Dampak pada Pasien
Hari kedua pasca-implan, pasien menggunakan implan otak ALS untuk berkomunikasi dengan kosa kata 125.000 kata, menurut Reuters. Setelah 16 jam penggunaan, ia mencapai kecepatan 32 kata per menit dengan tingkat kesalahan 2,5%. “Saya senang berbicara dengan keluarga lagi,” ujarnya. Putrinya, yang kini berusia 5 tahun, bangga mendengar suara ayahnya, menurut Fierce Biotech.
Perbandingan dengan Teknologi Lain
Implan otak ALS Blackrock Neurotech melampaui aplikasi dikte smartphone (tingkat kesalahan 5%) dan mendekati akurasi manusia sehat (1-2% kesalahan), menurut UC Davis. Tidak seperti teknologi berbasis eye-tracking, BCI ini langsung menerjemahkan sinyal otak, menawarkan komunikasi yang lebih cepat dan alami untuk pasien lumpuh, menurut Blackrock Neurotech.
Kesimpulan
Implan otak ALS dari Blackrock Neurotech merevolusi komunikasi bagi pasien ALS, memungkinkan pria 45 tahun berbicara kembali dengan akurasi 97%. Dengan kecepatan 32 kata per menit, teknologi ini mendekati percakapan alami. Terobosan ini menjanjikan harapan bagi pasien lumpuh. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Berita Medis Inovatif atau Analisis Neuroteknologi.