Vale Indonesia Bidik Produksi Nikel Matte 71.234 Ton 2025

Vale Indonesia Bidik Produksi Nikel Matte
0 0
Read Time:1 Minute, 39 Second

advent1jkt.sch.id – Vale Indonesia Bidik Produksi Nikel Matte 71.234 ton di akhir 2025, naik dari tahun sebelumnya. Hingga paruh pertama 2025, produksi capai 18.557 ton (26% target). Pendapatan US$220,2 juta (naik 7%), EBITDA US$40 juta, laba bersih US$3,5 juta. Oleh karena itu, artikel ini rangkum target produksi, kinerja keuangan, dan saham, berdasarkan sumber pengguna per 21 September 2025, 09:00 WIB.

Vale Indonesia Bidik Produksi Nikel Matte: Target Ambisius 2025

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) tetapkan target 71.234 ton nikel matte akhir 2025. Selain itu, H1 2025 capai 18.557 ton, harga jual rata-rata US$12.091/ton (naik 1,33%). Dengan demikian, tantangan royalti dan pemeliharaan pabrik 20 hari di H2. Misalnya, kesepakatan Danantara-GEM China bangun HPAL 66.000 ton MHP/tahun. Untuk itu, produksi bijih saprolite Bahodopi 2,2 juta ton mulai Juli 2025. Oleh sebab itu, Vale Indonesia Bidik Produksi Nikel Matte perkuat posisi.

Kinerja Keuangan Vale Indonesia H1 2025

Pendapatan US$220,2 juta (naik 7% dari US$206,5 juta). Selain itu, EBITDA US$40 juta, laba bersih US$3,5 juta. Dengan kata lain, volume pengiriman naik. Misalnya, royalti tambahan dan pemeliharaan tak hambat profit. Untuk itu, likuiditas pemerintah percepat penyaluran kredit riil. Oleh sebab itu, kinerja solid.

Saham Vale Indonesia Menguat

Saham INCO dibuka Rp 3.770, naik 6,42% ke Rp 3.980 di sesi I, 12 September 2025. Selain itu, transaksi Rp 38,17 miliar, volume 9,8 juta saham. Dengan demikian, kapitalisasi Rp 41,53 triliun. Misalnya, Sharon Natasha, Research Retail Analyst CGS International, sebut RKAB persetujuan dorong penjualan bijih saprolite. Untuk itu, BRI Danareksa rekomendasikan beli, target Rp 4.700 (naik 18%). Oleh sebab itu, saham positif.

Kesimpulan

Vale Indonesia Bidik Produksi Nikel Matte 71.234 ton 2025 dengan H1 18.557 ton. Oleh karena itu, pendapatan US$220,2 juta, saham naik 6,42%. Dengan demikian, kesepakatan GEM dan RKAB perkuat. Untuk itu, INCO jadi unggulan logam.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %