0
0
advent1jkt.sch.id – Industri Kreatif Hadapi Tekanan Global menuju standar baru: kreativitas, keberlanjutan, identitas lokal. HIMKI catat tantangan ini di IDW 2025 di Indonesia Design District (IDD) PIK 2. Oleh karena itu, artikel ini rangkum komentar Abdul Sobur, kolaborasi, dan agenda IFEX 2026, berdasarkan sumber pengguna per 21 September 2025, 09:00 WIB.
Industri Kreatif Hadapi Tekanan Global: IDW 2025 Titik Temu
IDW 2025 jadi wadah kolaborasi desainer, asosiasi, pendidikan. Selain itu, Abdul Sobur, Ketua Umum HIMKI, sebut IDW hubungkan ide kreatif dengan pasar. Dengan demikian, karya desainer dapat panggung luas. Misalnya, kunjungan ke Alvin T Gallery dan MM Gallery tunjukkan inovasi estetika, fungsi, narasi Indonesia. Untuk itu, pasar internasional tuntut cerita, budaya, keberlanjutan, bukan hanya harga. Oleh sebab itu, Industri Kreatif Hadapi Tekanan Global butuh sinergi.
Kolaborasi HIMKI, Dyandra, Binus Kreativepreneur
HIMKI gandeng Dyandra Promosindo dan Binus Kreativepreneur kuatkan ekosistem. Selain itu, desainer muda, mahasiswa, pelaku industri bedah tren seperti material ramah lingkungan, circular design, identitas budaya. Dengan kata lain, IDW 2025 laboratorium ide. Misalnya, produk lokal integrasikan seni dan cerita khas. Untuk itu, Abdul Sobur: “Sinergi asosiasi, penyelenggara, pendidikan perkuat daya saing.” Oleh sebab itu, kolaborasi ini strategis.
Agenda IFEX 2026 dan Visi Ekosistem
IFEX 2026 panggung internasional untuk tunjukkan Indonesia memenuhi standar global tanpa hilang akar lokal. Selain itu, HIMKI yakin IDW pijakan awal penguatan ekosistem desain nasional. Dengan demikian, dukung kegiatan seperti IDW lahirkan inovasi, perkokoh posisi Indonesia. Misalnya, pasar kompleks tuntut inklusif, berdaya saing. Untuk itu, Abdul Sobur: “Produk kita berdaya jual, nilai seni, cerita kuat.” Oleh sebab itu, visi ini inklusif.
Kesimpulan
Industri Kreatif Hadapi Tekanan Global dengan kreativitas, keberlanjutan, identitas lokal sebagai kunci. Oleh karena itu, IDW 2025 di IDD PIK 2 tunjukkan kolaborasi HIMKI, Dyandra, Binus. Dengan demikian, IFEX 2026 panggung dunia. Untuk itu, ekosistem nasional perkuat.
