advent1jkt.sch.id – BTN Turunkan Biaya Dana setelah terima likuiditas Rp 25 triliun dari pemerintah, bagian Rp 200 triliun untuk BUMN. Nixon LP Napitupulu, Dirut BTN, sebut ini bantu kompetisi likuiditas. Oleh karena itu, artikel ini rangkum langkah, dampak NIM, dan rencana, berdasarkan detik Finance per 20 September 2025, 09:55 WIB, dengan tambahan dari Bank Indonesia dan Kemenkeu.
BTN Turunkan Biaya Dana: Langkah Special Rate
Nixon umumkan turun special rate deposito 50 bps pada 15 September 2025, usai putusan pemerintah 12 September. Selain itu, BI potong BI Rate 125 bps setahun terakhir. Dengan demikian, dana Rp 25 triliun pindahkan persaingan dari likuiditas ke kredit. Misalnya, Bank Indonesia dukung likuiditas BUMN. Untuk itu, Nixon: “Dana ini turunkan suku bunga dana mahal hingga akhir tahun.” Oleh sebab itu, BTN Turunkan Biaya Dana tingkatkan efisiensi.
Dampak Likuiditas pada NIM BTN
NIM BTN naik 139 bps ke 4,4% semester I-2025. Selain itu, dana Rp 25 triliun serap pipeline kredit Rp 30 triliun. Dengan kata lain, realisasi kredit Rp 6-7 triliun/bulan. Misalnya, Kemenkeu sebut dana 6 bulan, bisa perpanjang. Untuk itu, Nofry Rony Poetra, Dirfin BTN, prediksi dana habis Desember. Oleh sebab itu, likuiditas perbaiki profitabilitas.
Strategi Penyaluran Kredit BTN
Dana fokus sektor riil, ekosistem perumahan, non-perumahan. Selain itu, serap pipeline cepat agar tak pindah bank. Dengan demikian, kompetisi kredit tingkatkan penyaluran. Misalnya, detik Finance sebut RBB BTN serap dana akhir tahun. Untuk itu, Nixon: “Demand tinggi, likuiditas selesai.” Oleh sebab itu, strategi ini gairahkan ekonomi.
Kesimpulan
BTN Turunkan Biaya Dana dengan likuiditas Rp 25 triliun dari pemerintah. Oleh karena itu, special rate turun 50 bps, NIM 4,4%. Dengan demikian, serap pipeline Rp 30 T. Untuk itu, pantau Bank Indonesia